Kamis, 02 Februari 2012

Resensi Film A Beautiful Of Mind




            John Nash berkuliah di Universitas Princeton dia seorang ahli matematika. John tinggal sekamar dengan Carles Herman. Lima tahuun kemudian john lulus dari Universitas Princeton dan bekerja di Wheeler Defense Labs.  Ketika john pulang bekerja dia bertemu dengan William Parcher, william mengajak john untuk bergabung dengan pemerintah untuk memecahkan kode dimana bom berada.
            Kemudian John menikah dengan Alicia, ketika john mengirim surat kepemerintah dia di teror oleh orang rusia, sesampainya di rumah john menjadi panik, setiap hari john gelisah sampai bertengkkar dengan Alicia, kemudian Alicia menyadari kalau ada kelainan pada jiwa John, Alicia menghubungi psikiater.
            Ketika John menghadiri National Mathematics Conference  di Univercity Harvard, John di tangkap oleh pihak psikiater untuk menjalani pengobatan. Menurut psikiater John mengidap penyakit Skizofrenia, menurut dokter John mulai berhalusinasi sejak dia lulus sekolah.
            Alice mulai menyelidiki tentang pekerjaan John dan mendatangi tempat John bekerja, Alicia terkejut melihat ruangan John penuh dengan potongan koran dan majalah yang di tempel di tembok, kemudian Alicia mendatangi tempat dimana John mengirim surat rahasianya, Alicia menemukan surat yang dikirim oleh John. Kemuedian Alicia menemui John di rumah sakit, John ingin mengatakan tentang pekerjaannya yang rahasiannya kepada Alicia, tapi Alicia menolak untuk mendengarkannya dan memberi John surat yang selama ini ia kirim kepada pemerintah. John terkejut mendapati suratnya masih utuh.
            Setelah menjalani pengobatan yang lama John keluar dari rumah sakit, tapi John menjadi pendiam, dan pemalu. Tak lama John keluar dari rumah sakit khayalan John kembali kambuh tapi Alicia segera menyadarinya dan menghubungi pihak rumah sakit, Joh menolak untuk menjalani perawatan di rumah sakit dan mencoba untuk terbiasa dengan keadannya yang sekarang.
            Dua bulan kemudiann John mengunjungi Universitas Princeton untuk menemui Martin teman lamanya, John meminta untuk mengajar di Universitas. Hari pertama john mengajar cukup berat tapi John bisa melaluinya, dihari berikutnya John mulai terbiasa dengan cemoohan orang lain dan halusinasinya.
            Pada tahun 1978 ketika John sedang di perpustakaan, John di hampiri oleh seorang mahasiswa dan menunjukan hasil analisisnya kepada John. Kemudian John berbagi pegetahuan dengan Toby dan teman-temannya, Alicia dan Martin melihat John di perpustakaan dan mereka sangat senang dengan kemajuan John saat itu.
            Pada tahun 1994 ketika Joh selesai mengajar John bertemu dengan Profesor Thomas King, kemudian berbincang-bincang  dan mengajak John untuk minum teh John menolaknya tapi Thomas memaksanya masuk, ketika mereka sedang mengobrol dan minum teh tiba-tiba ada orang mengucapkan selamat dan memberikan bolpoinnya sebagai tanda ucapan selamat kepada John atas prestasinya. Pada bulan Desember Tahun 1994 John mendapatkan penghargaan Nobel atas prestasinnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar