Jumat, 24 Februari 2012

Cara Menyembunyikan File Di Laptop


1. Buatlah sebuah notepad kosong atau new text document.txt di directory mana saja di computer atau laptop anda. Anda boleh memberi nama apa saja untuk new text document tersebut.
2. Setelah itu anda tinggal meng-copy script yang telah saya sediakan di bawah ini :
cls
@ECHO OFF
title Folder Locker
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure you want to Lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to Unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%==type your password here goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Locker created successfully
goto End
:End
3. Setelah anda selesai meng-copy, buka kembali notepad yang telah anda buat tadi dan Paste script ini di dalamnya.
4. buka notepad tadi dan ganti kata type your password here dengan password untuk membuka folder pada nantinya dan setelah selesai simpan script-nya dan ubah ekstensi file yang telah terdapat script tersebut dari ekstensi file ***.txt menjadi ***.bat
5. Double klik pada file tersebut dan beberapa detik kemudian akan muncul sebuah folder yang bernama Locker .
6. Simpanlah file-file anda yang ingin anda kunci di dalam folder yang bernama locker tersebut. Di dalam folder tersebut bisa kita letakkan file apa saja yang kita inginkan dengan ekstensi file yang berbeda. Baik itu file gambar, music, video, document, dan file-file lainnya.
7. Setelah semua file yang diinginkan tersimpan. Double klik pada script di notepad yang telah anda buat menjadi ***.bat . Lalu akan muncul tulisan are you sure want to lock the folder?(Y/N). Ketik “y” dan tekan enter untuk yes dan ketik “n” lalu tekan enter untuk no. Sekedar informasi tulisan are you sure want to lock the folder? yang ada pada script awal (default) bisa kita ubah sesuai keinginan kita. Seperti : apakah saudara yakin ingin mengunci folder ini? dan sebagainya.
8. Jika yang anda simpan adalah file penting, usahakan file yang anda simpan ini jangan sampai didelete oleh orang lain. Anda bisa mengantisipasinya dengan mengaktifkan fasilitas hidden file dan tidak menampakkan file-file yang ter-hidden sehingga orang lain tidak bisa menghapus file anda
9. untuk membuka file: klik pada data yang sudah jadi lau masukan paswordnya dan tekan enter.



Kamis, 16 Februari 2012

Festival Unik Yang Di Lakukan Di Beberapa Belahan Dunia


Thaipusam
 
Thaipusam adalah festival orang Hindu (yang kebanyakan dirayakan oleh orang-orang Tamil) yang diadakan pada bulan Januari/Februari setiap tahun untuk merayakan kelahiran Murugan (anak laki-laki Shiva dan Parvati). Peserta mencukur rambutnya dan melakukan ziarah, di akhir
acara, mereka memasukkan tusuk daging yang sangat tajam lewat lidah atau pipi. Beberapa peserta menyangkutkan cantelan ke punggung mereka dan menarik benda berat seperti traktor. Tujuannya adalah untuk membuat diri kesakitan – mereka percaya semakin menderita, Tuhan akan semakin mengasihaninya. Festival ini sangat populer di India, tapi perayaan terbesar diadakan di Singapura dan Malaysia saat liburan.



Kanamara Matsuri

Setiap tahun di musim semi, festival Kanamara Matsuri (zakar baja) diadakan di Kawasaki, Jepang. Ini adalah festival kesuburan orang-orang Shinto, dan seperti yang anda lihat, dibuat patung penis yang besar. Selama festival berlangsung, orang-orang bisa membeli permen, sayuran dan hadiaj yang berbentuk zakar. Festival ini sangat populer di kalangan pelacur yang berpikir dengan berpartisipasi bisa mengurangi tertularnya penyakit seksual.



 
Fiesta de Santa Marta de Ribarteme

Setiap tahun di Las Nieves, Spanyol, orang-orang yang pernah mendekati pengalaman kematian di tahun sebelumnya berkumpul untuk menghadiri Misa di perayaan Saint Marta de Ribarteme, kebangkitan Patron Saint. Bagian yang unik adalah: mereka berangkat ke Misa membawa peti mati atau dibawa di peti mati.



  Goose Clubbing Festival


Sampai sekarang, festival tahunan ini diadakan di Jerman dimana seekor angsa diikat kakinya dan dipukuli orang lokal sampai kepalanya putus. Karena adanya protes dari aktivis pecinta hewan, festival ini sekarang memukul angsa yang sebelumnya sudah dibunuh. Kegiatan yang sama diadakan di Spanyol setiap tahun di mana orang menggantunggkan angsa sampai kepalanya putus. Festival dari Spanyol ini bernama Antzare Eguna dan telah ada sejak 350 tahun yang lalu.


Hadaka Matsuri

Hadaka Matsuri adalah festival orang Jepang dimana semua pesertanya telanjang. Festival ini telah diadakan berkali-kali sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang dan menggunakan semacam celana pinggang tradisional. Beberapa bahkan telanjang sepenuhnya dengan kemauan sendiri – faktanya ini diperkirakan menyehatkan. Festival ini terkadang menggunakan lumpur (untuk hiburan) dan beberapa terdapat festival terpisah pria dan wanita. Di beberapa tempat tertentu ada yang diadakan untuk anak-anak – upacara penerimaan, namun biasanya anak-anak ikut bersama festival orang dewasa. Festival pada dasarnya memiliki unsur keagamaan, namun sekarang ini aspek keagamaan secara virtual terlupakan.




El Colacho 

Sejak 1620, El Colacho (atau lompat bayi) adalah sebuah festival di Spanyol yang diadakan setiap tahun di pesta Corpus Christi. Festival ini melibatkan lompatan di atas matras tempat semua bayi yang dilahirkan di dua belas tahun sebelumnya. Orang dewasa di desa Cstrillo de Murcia berpakaian seperti setan dan ikut melompati bayi. Festival sering membuat luka-luka (biasanya pada orang dewasa) dan dipercaya melompati membersihkan bayi dari dosa – cara babtis yang tidak biasa. Paus Benedict XVI telah meminta jamaah lokal untuk menjauhi festival seperti ini karena berbahaya dan berhubungan dengan agama Katolik.




La Tomatina

Setiap hari Rabu terakhir di bulan Agustus setiap tahun di kota Bu
ñol di Valencia, Spanyol, 9000 penduduk lokal dan 20000 – 40000 turis pergi ke kota untuk melempar tomat satu sama lain untuk menghormati Virgin Mary dan St. Louis Bertrand. Tradisi ini telah ada sejak 1940an, walaupun acara ini awalnya tidak diizinkan pemerintah Franco. Wanita biasanya berpakaian putih dan pria tidak berpakaian. Siapa saja yang ketahuan memakai pakaian – termasuk wanita dan terutama turis cenderung menjadi target penduduk lokal.


Goat Tossing Festival

Orang-orang Spanyol sepertinya suka dengan festival-festival aneh mereka. Setiap tahun di hari Minggu keempat bulan Januari, orang-orang lokal di desa kecil Manganeses de la Polvorosa berkumpul bersama untuk festival melempar kambing, dalam menghormati St Vincent de Pul, pelindung suci mereka. Festival ini telah ada selama bertahun-tahun tidak ada yang tahu kapan pertama kali diadakan. Festival ini melibatkan seorang pria muda yang mencari kambing di desanya, mengikatnya dan membawanya ke atas menara gereja lokal. Dia lalu melempar kambing dari atas dan jatu dari ketinggian 50 kaki dan (lebih baik) ditangkap oleh penduduk yang memawa kain terpal. Pejabat desa itu melarang acara ini tapi tetap berlanjut tanpa menghiraukannya. Berbagai kelompok pecinta hewan banyak mengkomplain tentang ini – walaupun komplain mereka juga ditolak.



 Bonfires Santo Yohanes

Api Unggun Saint John adalah festival populer di Spanyol yang diadakan pada 19 hingga 24 Juni. Festival aneh ini melibatkan cahaya api unggun (biasanya diisi dengan perabotan tua). Penduduk lokal berukar coklat hangat saat menonton api unggun. Tapi lama-lama acara ini menjadi aneh. Anak-anak dari desa ikut mengambil bagian dalam berlari menembus api. Seminggu penuh diisi dengan acara festival termasuk pertunjukkan kembang api dan 86 wanita dan 86 gadis remaja dipilih sebagai “Beauties”. Mereka memimpin festival sebagai Ratu.


Cheese Rolling Festival

Festival Menggelindingkan Keju diadakan setiap bulan Mei di bukit Cooper, Gloucestershire di Inggris. Festival ini melibatkan panitia melempar sepotong keju ke bawah ke tempat yang sangat curam, lalu ratusan orang berlari ke bawah bukit (sangat berbahaya) dengan tujuan menangkap keju tadi. Setiap tahun acara ini menimbulkan korban dan karena itulah anak-anak tidak diizinkan ikut, walaupun terkadang ada anak laki-laki dari kota yang ikut. Untuk anak-anak, ada lomba mendaki. Anak laki-laki dan perempuan berlomba di tempat yang terpisah.

selain di luar negeri, ternyata negara Indonesia pernah melaksanakan festival




“…INDONESIA Gelar FESTIVAL PATUNG PASIR Terbesar di ASIA TENGGARA…”

            “…BOGOR-1st Sand Sclupture Festival atau Festival Patung Pasir pertamakalinya digelar di Indonesia pada pergantian tahun ini, tepatnya sejak 18 Desember 2011 – 28 Januari 2012. Pameran ini terselenggara dengan melibatkan 22 perupa pasir dari 11 negara yang tergabung dalam World Sand Sculpting Academy (WSSA) dan atas kerjasama yang baik antara Winmark Mendawai Indonesia sebagai pihak penyelenggara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Sentul City. Dan tidak tanggung-tanggung, perhelatan perdana Indonesia Sand Sculpture Festival (ISSF) dikemas dalam skala internasional sekaligus menjadi festival terbesar di Asia Tenggara. ISSF 2011 mengangkat tema “Wonders of Indonesia and Wonders World”. Bukan Hal yang mudah memang menghadirkan 40 model  keajaiban dunia dan indonesia yang monumental, karenanya WSSA pun menurunkan para perupa pasir terbaiknya yang berasal dari Amerika, Inggris, Ukraina, Belanda, Itali, Mexico, Spanyol, Belgia, Republik Checz, Singapura dan Jepang. Diperlukan sekitar 2400 ton pasir sungai dari Cilegon dan proses konstruksi selama dua minggu bagi 22 seniman ini untuk mewujudkan karya luar biasa tersebut.
            Bentuk karya yang dieksibisikan antara lain Candi Borobudur dan Prambanan, Wayang Golek, Garuda Wisnu Kencana, Rumah Gadang, Piramida berikut Sphynx dan  Pharosnya, Patung Liberty dan New york, Big Bang dan London Bridge, Taj Mahal, Patung Yesus yang Disalib, Flora-Fauna Indonesia dan Australia,  dan bangunan lainnya. Menurut Program Director Winmark, Dissy Widyastuti dalam wawancaranya dengan team redaksi NRM (Nasionalis Rakyat Merdeka) News Online, terselenggaranya Festival patung pasir ini merupakan cita-cita dari Direktur Winmark Gita Aryanti sejak dua tahun yang lalu dan baru dapat terealisasi pada tahun ini. ” Sejauh ini jumlah pengunjung telah mencapai 7000 orang dan banyak permintaan untuk memperpanjang festival ini serta menjadikannya festival tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”, ungkapnya. ” Sayangnya bibit-bibit pemahat pasir dari Indonesia belum ada, semoga melalui Sand Sculpture Festival ini dapat menggugah seniman-seniman Indonesia untuk memperdalam ilmunya di bidang teknik memahat pasir,” harapnya kemudian.










Minggu, 12 Februari 2012

Balon Terbang












Gambar di atas merupakan sebuah festival balon udara di Chambley-Bussieres, Prancis yang berhasil memecahkan rekor dunia untuk balon udara yang terbang secara bersama. sebanyak 343 Balon udara berhasil terbang secara bersamaan, dan ini adalah moment yang langka dimana ratusan Balon udara menghiasai kota tersebut.

Jumat, 10 Februari 2012

Hade Goreng, Lembur Sorangan


Desa Baok

TAUN 1956 kungsi diganti ngaranna jadi Desa Sugihmukti, dumasar loba warga nu ngarasa era ku ngaranna nu mimiti, nya eta Desa Baok. Sanggeus diganti, di eta desa kahirupan jadi sagala susah, hese sandang susah pangan. Atuh masarakat sapuk mulangkeun deui eta ngaran.

Desa Baok teh salahsahiji desa nu aya di lelewek Kabupaten Kuningan. kahirupan masarakatna loba nu ngalumbara daragang ka Jakarta. Sawarehna mah jadi buruh tani, atawa ngingu ingon-ingon di lemburna. Pangna loba warga nu ngalumbara ka Jakarta, dumeh kaayaan daerahna kaceluk hese cai. Lamun heug datang usum katiga ratusan hektar sawah ngahgar. Keur sakalieun mandi jeung masak ge susah. “ampir 60 persen lalaki urang Desa Baok hirup arusaha di Jakarta. Nu araya di imah teh ngan pamajikan jeung anak-anakna wungkul,” ceuk Kustana, hansip di eta desa anu ngaku saban poe boga pancedn ngariksa kaamanan, dumeh imah masarakat taya kapala kulawaragana tea
Sok sanajan hirup di pangumbaraan, taya anu umah-umah di Jakarta. Ampir saminggu sakali maranehna marulang ka lemburna, bari mikeun ladang usaha ka anak pamajikanana. Sok komo kabehdienakeun mah patali marga beus urang Luragung Kuningan geus loba. Jakarta-Ciwaru teh sasatna dijadikeun jalan ka cai ku urang Desa Baok mah.
Neangan kahirupan di Jakarta jauh leuwih gampang batan di lembur nu ukur ngandelkeun sawah tea. Nu penting asal gede kawani jeung badag kadaek, neangan duit gampang kapesakan. “Neangan duit sapoe 75 rebu perak mah teu hese teu sing,” ceuk Agus (34) nu karek datang ti Jakarta make beus Luragung.
Agus salasaurang warga Desa Baok anu geus lima taun dagang emih goreng di lelewek Menteng Jakarta, saban minggu bmanehna remen mulang ka lemburna mun heug eusi pesak mucekil, ngan sapoe dua poe, terus miang deui ninggalkeun anak pamajikan di lembur.
Cenah urang Desa Baok mah tara ngarasa turun gengsi hirup di Jakarta teh. Meh ampir kabeh mah jarualan roko, emih goreng, nasi goreng, ngojeg, ngabeca, jadi supir bajay, jeung rea-rea deui. Ari meuting mah dimana wae tunduhna. Sakapeung sok nyicingan jongko boga baturna, di tajug, atawa milu di imah tatanggana nu aya di Jakarta.
“Pokona mah neangan duit di Jakarta hasilna kudu bisa keur kirimeun ka lembur,” ceuk Agus, bari hariweusweus, rek tumpak ojeg ti pertigaan Luragung muru ka Desa Baok.
Ku riabna urang Desa Baok nu neangan rejeki di Jakarta, kacida nguntungkeunana keur kapentingan pangwangunan di Desana. Nyieun masigit anu sakitu badagna lolobana ladang sodaqoh nu ngalumbara. Urang lembur kiwari ngawangun ku ngandelkeun tanaga. Imah-imah garedong, malah nu ngalumbara mareuli sawah, balong jeung ingon-ingon.
Meunang jodo di Desa Baok
Sejen deui pamadegan Rohmin (28). Ieu pamuda incah ti desa Baok ka Jakarta teh dumasar ngarasa era hirup di desana anu sok pangjejeleh pamuda desa pamuda sejenna. Pedah ngaran dessana desa Baok. Ari ngaran Desa Baok ceuk urang Sunda mah meureun, apal,”
Tah eta alesan kuring jeung sabatur-batur pangna hijrah ka Jakarta teh. Malah kuring mah masih keuheul keneh, kabogoh kolu megatkeun katresna pedah narah ulin ka desa Baok lembur kuring tea,” ceuk Apay baturna Rohman. Anu sapopoena dagang roko di Jakarta.
Apay jeung Rohim, sok narah nyebutkeun ngaran desana, mun heug aya urang Jakarta nanyakeun dimana lemburna. Pedah ngarasa era tea ngaranna Desa Baok, mindeng nyebutkeun ngaran desa sejenna. Tah, ku loba nu  ngabarohong atawa ku embungna ngaku kana ngaran desa anu sabenerna, dina emprona aya jalma luar nu aya kaperluan ka urang Desa Baok sok hese neangan. Pon kitu deui mun nu rek mere rejeki sok bolay, da teu kapanggih lemburna. “Abdi ngarasa prihatin ku urang dieu nu ngalumbara heug ngarasa turun gengsi nyebut ngaran desa. Padahal mointong kuitu da nu ngaranan desa teh lain jalma jore-jore nya eta karuhun urang baheula, “ceuk Kustana, anu ngaku manehna mah teukungsi ngumbara ka Jakarta. Memang lain kiwari urang Desa Baok ngarasa era ku ngaran desana baok tea. Kolot baheula ge sarua. Malah dina taun 50-an mah kungsi protes kudu gancang ngaran desa teh diganti dumasar kasapukan warga di dieu, taun 1956 diganti ngaranna jadi Desa Sugihmukti. Hanjakal umur desa anyar teh ngan cukup opat taunan. Kahirupan urang Desa Sugihmukti teu luyu jeung ngaranna. Mahabu gorombolan, hese sandang hese pangan. Welerti hese leungitna. Malah loba warga nu katarajang gering keuna ku panyakit malaria. “Ambeh leungit welerit atuh kapaksa 60-an diganti deui ka ngaran desa asalna jadi Desa Baok nepi ka kiwari,” ceuk satibi (70), inohong urang Desa Baok anu ngaku bareto milu icikibung malikeun ngaranna desa ka asalna. Memang bener sanggeus ngaran desa jadi Desa Baok welerit teh leungit. Basa keur mahabuna gorombolan jeung Gestapu, kabeneran taya saurang warga nu jadi korban. Tatanen ge bisa ngahasilkeun pikeun kahirupan wargana. Anehna kabeh diunakaeun aya keneh masarakat nu ngarasa era ku ngaran baok nepi ka manehna ngumbara bari neangan rejeki di Jakarta ninggalkeun kahirupan di lemburna.
Ongkoh geuning ngarasa era, ari mulang tetep we mulang ka Desa Baok. Malah teu saeutik pamuda luar nu anu ngajodo jeung awewe urang dieu.  


Sejarah Desa Baok
  
Mbah Bulu Karuhunna Urang Desa Baok  

ARI Mbah Bulu teh nya eta karhunna urang Desa Baok, anu baheulana kawentar gede wawanen jeung kasatria. Meh sa-lelewek Kacamatan Ciwaru sarerab ka Mbah Bulu teh. Nu matak ka ieu lembur taya nu kumawani ngaganggu da sarieuneun ku wawanen karuhun tea.
Mbah Bulu nu jangkung badag teh, di sakujur awakna pinuh ku bulu. Kumis baplang jeung jangggot ngarumbay. Karesepna lian ti tani ngariksa taneuh di lemburna resep pisan kana jogol jeung lawan-lawanna.
Basa keur mahabuna perang pajajaran kira-kira abad XV, Kangjeng Mbah Bulu kacida pisan nangtayungan warga di Ciwaru. Ku kituna di alam harita urang Ciwaru ngarasa aman tina bahaya musuh nu ngamarkas di Gung Asepan tapel wates Kuningan-Brebes.
Mbah Bulu ngawanti-wanti pisan sangkan masarakat Ciwaru resep ngolah tatanen, miara sasatoan jeung mulasara gunung nu pinuh ku kakayon pikeun kahirupan manusa.
“Tah ti harita urang Ciwaru hususna urang Desa Baok resep tatanen, da dicontoan ku karuhunna nya eta Mbah Bulu tea,” ceuk Satibi inohong warga Baok bari muka paririmbon ngeunaan Mbah Bulu tea. Samemeh anjeunna maot. Mbah bulu kungsi nangis, nitipkeun pagunungan Ciwaru ambeh ulah sirna diaralaan kaina. Nitipkeun ka warga Ciwaru ambeh resep macul ngolah lahan pasawahan jeung miara ingon-ingon. Ku pinuh kasieun tea, anjeunna ngahaja mere ngaran Desa Baok. Maksudna pikeun ngelingan yen karuhun Ciwaru teh nya eta Mbah Bulu tea. Kuburanana aya di lelewek blok Karang Desa Baok anu di lingkung kuburan masarakat di eta desa. Saban dinadranan ku urang Desa Baok jeung desa sejenna di Kacamatan Ciwaru. Sabada Mbah Bulu maot masarakat kacida wekelna ngolah lahan, miara leuweung jati jeung ingon-ingon di Gunung jeung miara ingon-ingon. Hasilna bisa ngahirup jeung ngahuripkeun warga Desa Baok jeung sakulibekna di Kacamatan Ciwaru. Hanjakal kabehdieunakeun mah eta papagah karuhun teh loba nu dilabrak ku rahayatna. Buktina, gunung-gunung  nu baheula leubeut ku kakayon jadi bulistir. Antukna pasawahan hese cai sakalieun nginum jeung mandi ge mun heug usum tigerat mani hese beleke pisan.
“Nya eta atuh loba jalma curaling nalugaran leuweung taya banana masarakat urang dieu nu kiwari katempuhan susahna,” ceuk satibi nu sok remen nadran ka kuburan Mbah Bulu.
Kuheureutna lahan pasawahan nu kaceluk ngahgar tea, masarakat hese ancrub ka sawah. Mun dipaksakeun oge hasilna moal sabaraha. Sawatara kabutuhan hirup beuki dieu teh nerekel. Sok komo alam pangwangunan norobos ka Desa Baok, masarakat ge milu ngarojong eta pangwangunan. Kumaha pangaruhna? Nya buktina geuning Desa Baok ditaringgalkeun ku penduduk-pendudukna. Maranehna ngahaja balangsiar neangan rejeki di kota. Memang hade ku cara kitu teh, tapi geuning ditaranggalkeun ka kota Desa Baok neangan lalaki da ngalumbara tea, “ ceuk Satibi ngangres.